Jumat, 28 Februari 2014

Levitasi

Teknik Photography Levitasi

Melayang Tanpa Gravitasi Itu Indah


Ya, postingan kali ini masih berisi tentang salah satu teknik kreatif fotografi yang saat ini lagi happening, levitasi.

Levitasi yang dalam bahasa Inggris adalah levitation, merupakan proses dimana sebuah objek melayang melawan gaya gravitasi bumi dalam posisi yang stabil (Wikipedia). Seperti teknologi yang diadaptasi oleh kereta super cepat di Jepang, dengan menggunakan medan magnet. Kemudian akhirnya hal ini memberikan inspirasi bagi para fotografer untuk membuat teknik fotografi yang disebut levitasi. Sebuah teknik fotografi yang membuat suatu objek seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu.



Entah siapa yang pertama kali menemukan teknik levitasi, namun mesin pencari Google (dengan key word levitation photography) memunculkan nama seorang wanita Jepang yang bernama Natsumi Hayashi dalam halaman pertamanya.

*Berikut alamat blog miliknya klik disini



Walaupun keliatannya model di fotografi levitasi ini terlihat effortless dengan ekspresi muka yang datar, tapi untuk mendapatkan gambar yang keren membutuhkan berbagai trik dan juga kesabaran (apalagi bagi newbie). Sang model harus melompat dengan pose tertentu yang tidak terlihat seperti sedang melompat, tapi seolah-olah melayang tanpa bantuan apapun. Sementara fotografer pun harus bisa mengatur kameranya sehingga bisa menghasilkan frozen moment melayang yang tepat.



Berikut tips-tips dalam fotografi levitasi tanpa editing yang dikutip dari tumblr Levitasi Hore : 

  1. Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
  2. Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  3. Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  4. Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  5. Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  6. Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
  7. Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang. 
 
 Yuk Liat Hasil jepretan Levitasi ane foto di bawah ini . . .  liat Teknik fotografiku yang lain ya klik disini yang ini lebih keren klik di sini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar